Text
T177- Aktivitas Antiinflamasi Serta Parameter CMAKS-TMAKS Piperin Inklusi Karagenan Pada Tikus Jantan Galur Wistar (Nela; Prof. Dr. Anas Subarnas, M.Sc; Prof. Dr. Jutti Levita, M.Si)
Inflamasi merupakan salah satu mekanisme pertahanan tubuh dari infeksi patogen, cedera fisik, dan berkontribusi pada patofisiologi dari berbagai macam penyakit kronis. Obat berbasis herbal, salah satu contohnya piperin, sudah banyak digunakan sebagai antiinflamasi. Oleh karena piperin praktis tidak larut dalam air, telah dikembangkan piperin inklusi karagenan untuk meningkatkan kelarutan piperin. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah nilai Cmaks dan Tmaks piperin inklusi karagenan pada tikus serta menguji aktivitas antiinflamasinya pada tikus yang diinduksi karagenan. piperin baku dan piperin isolat dari lada putih digunakan sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Cmaks danTmaks piperin inklusi karagenan adalah 0,34 ppm pada 30 menit, sedangkan piperin STFI dan piperin TCI berturut-turut adalah Cmaks 0,12 ppm;Tmaks 60 menit dan Cmaks 0,48 ppm; Tmaks 30 menit. Aktivitas antiinflamasi piperin inklusi karagenan dengan dosis 393 mg/kg BB (setara dengan piperin 100 mg) sama dengan asetosal. Namun piperin isolat dan piperin baku memiliki aktivitas antiinflamasi lebih lemah.
Kata kunci: Antiinflamasi, Piperin, Piperin Inklusi Karagenan, CMAKS, TMAKS
No copy data
No other version available