Text
3931- Penelusuran Senyawa Aktif Antibakteri dari Fraksi Etil Asetat Kulit Batang Trengguli (Cassia fistula L.) Terhadap Bakteri Salmonella typhy ATCC 14028 (Vani Rahmasari; Dr. Yasmiwar Susilawati, M.Si.; Ami Tjitraresmi, M.Si)
Demam tifoid merupakan penyakit yang disebabkan oleh Salmonella typhi. Angka kematian demam tifoid diperkirakan mencapai 216.000 – 600.000 kasus. Kematian tersebut, sebagian besar terjadi di negara – negara berkembang dan 80% kematian terjadi di Asia.Kulit batang trengguli (Cassia fistula L.) banyak dimanfaatkan sebagai antibakteri. Penelitian sebelumnya menunjukan bahwa fraksi etil asetat dari ekstrak etanol kulit batang trengguli memiliki aktivitas antibakteri paling baik terhadapSalmonella typhiATCC 14028 secara in vitro dan in vivo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh subfraksi dan isolat aktif dari fraksi etil asetat kulit batang trengguli dengan metode isolasi dipandu dengan uji aktivitas antibakteri serta mengetahui golongan senyawa aktif tersebut. Penelitian ini menggunakan berbagai metode kromatografi. Uji aktivitas antibakteri terhadap Salmonella typhi ATCC 14028 dilakukan dengan metode difusi agar dengan teknik perforasi. Pemisahan fraksi etil asetat kulit batang trengguli diperoleh 3 subfraksi (Cf-IIA, Cf-IIB, Cf-IIC). Subfraksi Cf-IIA (konsentrasi 20%) menunjukan aktivitas antibakteri paling baik dengan zona hambat sebesar (2,314 cm). Isolasi subfraksi paling aktif dari fraksi etil asetat kulit batang trengguli diperoleh 3 isolat (Cf-IIA1a, Cf-IIA2bdan Cf-IIA3c). Isolat Cf-IIA1a (konsentrasi 20%) menunjukan aktivitas aktivitas antibakteri paling baik dengan zona hambat sebesar (1,32 cm). Hasil identifikasi golongan senyawa dengan pereaksi semprot menunjukan bahwa isolat paling aktif antibakteri Cf-IIA1adiduga merupakan golongan monoterpenoid/seskuiterpenoid.
Kata kunci : Isolasi, Cassia fistula L, antibakteri, metode difusi agar
No copy data
No other version available