Text
3928- Studi Kualitatif Pada Kesalahan Pengobatan dan Mutu Pelayanan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Dengan Metode Plan-Do-Check-ACT (Sulis Martalita Putri; Angga Prawira Kautsar, S.Si., MARS; Arif Budiman, M.Si)
Mutu pelayanan kefarmasian di instalasifarmasi rumah sakit merupakan salah satu indikator standar pelayanan minimal rumah sakit. PDCA digunakan untuk menentukan mutu pelayanan kefarmasian di rumah sakit tersebut karena merupakan alat yang biasa digunakan untuk meningkatkan mutu pelayanan berdasarkan pada lima dimensi mutu yaitu bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu pelayanan kefarmasian dengan metode PDCA di salah satu rumah sakit di Kota Bandung. Desain penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan potong lintang. Sampel yang digunakan adalah resep pasien rawat jalan dengan jumlah 370. Pengumpulan data menggunakan wawancara kemudian diinterpretasikan ke dalam bentuk deskriptif. Hasil persentase potensi kesalahan pengobatan tahap peresepan adalah 9,62% yang turun menjadi 5,33% hal tersebut menunjukkan bahwa mutu pelayanan kefarmasian dapat meningkat dengan menurunnya persentase potensi kesalahan pengobatan.
Kata Kunci: mutu pelayanan kefarmasian, rumah sakit, metode kualitatif
No copy data
No other version available