Text
3924- Aktivitas Antijamur Ekstrak Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume) Terhadap Candida albicans ATCC 10231 dan Trichophyton rubrum ATCC 28188 (Wichelia Nisya Fitri; Dr. Tiana Milanda, M.Si; Melisa Intan B., Dr. Med. Sc)
Kandidiasis dan dermatomikosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida albicans dan Trichophyton rubrum. Buah parijoto (Medinilla speciosa Blume) diduga memiliki potensi sebagai antijamur untuk mengatasi kedua infeksi jamur tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antijamur berbagai ekstrak buah parijoto (Medinilla speciosa Blume) terhadap jamur Candida albicans ATCC 10231 dan Trichophyton rubrum ATCC 28188, menentukan Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) ekstrak teraktif serta menetapkan nilai banding aktivitas antijamur ekstrak teraktif terhadap Ketokonazol.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol, etil asetat dan n-heksan buah parijoto tidak memiliki aktivitas antijamur terhadap Candida albicans ATCC 10231, namun ekstrak metanol dan etil asetat memiliki aktivitas antijamur terhadap Trichophyton rubrum ATCC 28188. Aktivitas antijamurterbesar ditunjukkan oleh ekstrak metanol yang mengandung senyawa golonganalkaloid, polifenolat, flavonoid, tanin dan kuinondengan nilai diameter zona hambat pada konsentrasi 5% sebesar 1,41 cm menggunakan metode cakram kertas.Nilai KHTM dan KBM esktrak metanol buah parijoto (Medinilla speciosa Blume) terhadap Trichophyton rubrum ATCC 28188 dilakukan dengan metode mikrodilusi dengan masing-masing nilai sebesar 0,0391% dan 0,0781%. Nilai banding aktivitas antijamur ekstrak metanol buah parijoto (Medinilla speciosa Blume) terhadap ketokonazol sebesar 1 : 4.636,9907.
Kata kunci: Parijoto, Medinilla speciosa Blume, Candida albicans,Trichophyton rubrum, Ketokonazol
No copy data
No other version available