Text
3917- Aktivitas Antitumor Fraksi N-Heksan Kulit Batang Cempaka Kuning (Michelia champaca Linn.) Terhadap Sel Kanker Payudara MCF7 Secara In Vivo (Wahyu Ashri Aditya; Dr. Ade Zuhrotun, M.Si; Yuni Elsa Hadisaputri, MBS.,Ph.D)
Kulit batang cempaka kuning (Michelia champaca L.) memiliki potensi sebagai antikanker alami. Pengujian secara in vitroterhadap ekstrak dan fraksi-fraksi menunjukkan aktivitas sebagai inhibitor enzim topoisomerase yang merupakan salah satu jalur mekanisme obat antikanker. Penelitian ini merupakan lanjutan untuk mengetahui aktivitas antitumor secara in vivo terhadap fraksi teraktif yaitu fraksi n-heksan dengan metode xenograft. Mencit betina balb/c diinduksi secara s.c. dengan sel kanker payudara MCF7 dan diamati pembentukan tumor selama 7 hari. Pada uji pendahuluandigunakan fraksi n-heksan dengan dosis 3,75, 7,5 dan 15 mg/Kg BB secara p.o. duplo. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap penurunan volume tumor dan bobot badan mencitdiketahui bahwa dosis 15 mg/Kg BB merupakan yang terbaik. Selanjutnya aktivitas antitumor diuji menggunakan dosis tersebut terhadap mencit yang lebih banyak (9 ekor). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 8 dari 9 mencit yang diuji telah sembuh dari tumor dengan persen penurunan volume tumor sebesar 99,3±1,95% selama pengamatan sampai 25 hari. Berdasarkan hal tersebut menunjukkan bahwa fraksin-heksan kulit batang cempaka kuning memiliki aktivitas antitumor dan prospektif untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi antikanker alami.
Kata kunci: Kulit Batang Cempaka Kuning, Michelia champaca L., Xenograft, Fraksi n-Heksan, Sel Kanker Payudara MCF7, Antitumor.
No copy data
No other version available