Text
3909- Medication Related Burden Pasien Diabetes Mellitus Dengan Terapi Insulin Pen (Linda Febriani; Rizky Abdulah,Ph.D; Dika Pramita Destiani,M.Farm; Kasno Pamungkas, S.S., M.Hum)
Salah satu penyakit yang memilik prevalensi tinggi di dunia adalah diabetes melitus, di Indonesia sendiri diabetes melitus menampati urutan ke 7 . Diabetes melitus merupakan silent killer dimana penyakit ini terus berkembang hingga menimpulkan komplikasi yang berujung kematian. Pengobatan diabetes dibagi 2 yaitu pengobatan dengan oral hypoglicemic agents atau dengan insulin pen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui medication related burden yang dialami pasien selama menjalani terapi dengan insulin pen dan bagaimana medication related burden tersebut mempengaruhi kepatuhan pasien. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi observasional dengan rancangan cross sectional. Data yang digunakan adalah data primer hasil survey pasien dengan menggunakan kuesioner LMQ versi 3 dan MARS-5. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada pasien diabetes melitus dengan terapi insulin pen paling banyak mengalami beban minimal yaitu sebesar 84,4% ( 81 pasien). Sedangkan untuk tingkat kepatuhan yang paling banyak memiliki kepatuhan sedang yaitu 74,9% ( 70 pasien). Dari penelitian ini terdapat hubungan negatif antar medication related burden dan Skor VAS ( beban keseluruhan selama pengobatan ) dengan kepatuhan pasien dengan nilai korelasi – 0, 380dan - 0, 223. Dimana domain LMQ yang mempengaruhi tingkat kepatuhan pasien diabetes melitus dengan terapi insulin pen adalah Beban Terkait Biaya, Efek Samping, Efektivitas Obat, Sikap/Kekhawatiran terhadap Penggunaan Obat, Dampak terhadap Kehidupan Sehari-hari, Autonomi dalam Memvariasikan Regimen Obat.
Kata Kunci : Diabetes Melitus, Medication Related Burden, Kepatuhan, Terapi Insulin pen
No copy data
No other version available