Text
3898- Aktivitas Penghambatan Xantin Oksidase Secara In Vitro Oleh Tablet Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) (Alamanda Puspita; Dr. Sri Adi Sumiwi, MS; Prof. Dr. Jutti Levita, M.Si)
Asam urat adalah produk akhir metabolisme purin yang dikatalisis oleh xantin oksidase. Peningkatan produksi asam urat dalam tubuh dapat menyebabkan hiperurisemia. Pengujian terdahulu menyimpulkan bahwa ekstrak etanol, fraksi air, fraksi etil asetat, dan fraksi n-heksan daun salam secara in vivo dan in vitro menunjukkan aktivitas menurunkan kadar asam urat, sedangkan ekstrak etanol daun salam terbukti mampu menghambat xantin oksidase secara in vitro.Publikasi tentang tablet antihiperurisemia berbasis ekstrak daun salam belum pernah ditemukan,oleh karena itu penelitian ini ditujukan untuk membuktikan bahwa tablet ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) juga memiliki aktivitas penghambatan terhadap xantin oksidase. Metode yang digunakan adalah uji in vitro dengan spektrofotometri berdasarkan reaksi antara enzim xantin oksidase dengan substrat xantin.Pengukuran produk reaksidilakukan pada panjang gelombang 290 nm, kemudian dihitung nilai IC50. Persentase penghambatan ekstrak etanol dan tablet ekstrak daun salam pada konsetrasi 160 µg/mL sebesar 69,6% dan 60,4%; sedangkan nilai IC50 ekstrak etanol dan tablet ekstrak daun salam sebesar 65,42 µg/mL dan 72,38 µg/mL. Dapat disimpulkan bahwa tablet ekstrak daun salam memiliki aktivitas penghambatan lebih lemah daripada ekstrak etanol daun salam.
Kata kunci : Daun salam, asam urat, penghambatan XO, nilai IC50
No copy data
No other version available