Text
T167- Sintesis dan Karakterisasi Kolom Monolith Imprinted Polymer Menggunakan Monomer Asam Metakrilat Dengan Porogen Butanol Untuk Analisis Atenolol (Fadli Apriliandi; Dr. Aliya Nur Hasanah, M.Si; Akhmad Sabarudin, M.Sc., Dr.Sc)
Monolithic Imprinting Technique (MIT) merupakan salah satu teknik yang paling menjanjikan untuk mempersiapkan polimer dengan tingkat selektivitas yang tinggi dan memiliki situs pengikatan spesifik dalam polimer yang disintesis secara langsung didalam kolom (in-situ polymerization). Kolom monolit secara selektifmemisahkan analit target dari senyawa lain yang ada didalam sampel sehingga dapat digunakan dalam penentuan kuantitatif analit pada sampel kompleks. Pada penelitian ini, dilakukan pengembangan kolom monolit secara molecularly imprinted polymer(MIP) yang disintesis dengan variasi template : monomer : cross-linker yaitu1:4:20 dan 1:5:20 menggunakan porogen butanol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolom monolit MIP memenuhi syarat uji repetabilitas dengan nilai %RSD 1,79% dan dapat mengindentifikasi atenolol dalam sampel serum dengan nilai %recovery 99%± 0,09. Akan tetapi, kolom monolit ini belum memiliki tingkat selektivitas yang cukup untuk memisahkan atenolol dengan senyawa analognya. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan metode analisis untuk dapat memisahkan puncak dari campuran senyawa atenolol dan analognya didalam serum.
Kata kunci: Monolithic Imprinting Technique, molecular imprinting polymer, monolit, atenolol, selektivitas.
No copy data
No other version available