Text
3887- Mekanisme Molekuler Ekstrak Spons Calltspongia aerizusa Pada Tingkat Ekspresi mRNA Sel Kanker Paru-Paru A459 (Rheza Andika; Dr. Ade Zuhrotun, M.Si; Yuni Elsa Hadisaputri, MBS., Ph.D
Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis kanker dengan jumlah kasus yang paling banyak ditemui di dunia. Tingkat prevalensi kanker paru-paru sebesar 12,9% dan tingkat mortalitas sebesar 19,4% mendorong upaya penemuan senyawa-senyawa antikanker baru. Keanekaragaman hayati lautmasih belum banyak dieksplorasi dan menyimpanbanyak senyawa aktif yang menarik untuk diteliti. Pada penelitian sebelumnya, diketahui bahwa ekstrak spons Callyspongia aerizusa(C. aerizusa) menunjukkan efek sitotoksik terhadap sel kanker paru-paru A549 dengan nilai IC50 sebesar 9,36 µg/ml.Namun, hingga saat ini belum ada penelitian mengenai mekanisme kerjanya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mekanisme molekuler yang dimiliki oleh ekstrak tersebut secarain vitropada sel kanker paru-paru A549. Ekstrak spons C. aerizusa dipaparkan pada kultur sel A549 selama 0, 12 dan 24 jam. Ekspresi mRNA dari gen Caspase-9, Caspase-3, PARP-1, BCL-2 diamati dengan menggunakan teknik Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction dan elektroforesis gel agarosa. Glyceraldehyde-3-phosphate-dehydrogenase(GAPDH) digunakan sebagai gen referensi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kenaikan ekspresi Caspase-9, Caspase-3 dan PARP-1, serta penurunan ekspresi BCL-2 setelah 12 jam paparan, diikuti dengan penurunan ekspresi dari semua gen setelah 24 jam paparan. Dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak spons C. aerizusa dapat menginduksi kematian sel kanker paru-paru A549 secara apoptosis melalui jalur caspase.
Kata kunci: Kanker paru-paru, Callyspongia aerizusa, Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction, apoptosis, jalur caspase
No copy data
No other version available