Text
3885- Uji Efektivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Puty Prianti Novira; Dr. Sri Adi Sumiwi, MS; Dr. Ade Zuhrotun, M.Si)
Hiperurisemia adalah keadaan dimana kadar asam urat dalam darah meningkat di atas normal. Hiperurisemia disebabkan oleh sintesis purin berlebih dalam tubuh karena pola makan yang tidak teratur dan adanya proses pengeluaran asam urat dari dalam tubuh yang mengalami gangguan sehingga kadar asam urat dalam darah menjadi tinggi. Pada penelitian ini dilakukan pengujian efektivitas antihiperurisemia ekstrak etanol daun salam pada tikus putih jantan galur Wistar untuk mengetahui dosis efektif dari ekstrak etanol daun salam sebagai antihiperurisemia. Tikus yang telah yang diinduksi dengan kalium oksonat dan jus hati ayam kemudian diberikan sediaan uji dengan dosis tertentu secara oral. Selanjutnya kadar asam urat dalam darah diukur setiap jam selama empat jam dengan spetrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 519 nm. Hasil penelitian menunjukan bahwa presentasi penurunan kadar asam urat oleh ekstrak etanol daun salam pada dosis 50, 100, 200, dan 400 mg/Kg BB berturut turut yaitu 38,96%, 60,95%, 36,77% and 24,68%. Pada pengujian digunakan alopurinol sebesar 10 mg/Kg BB sebagai pembanding yang memberikan presentasi sebesar 47,61% Berdasarkan analisis statistik dengan menggunakan software AAT Bioquest dapat diketahui ED50 sebesar 199,98 mg/KgBB.
Kata Kunci : Hiperurisemia, daun salam, Syzygium polyanthum, asam urat, efektivitas
No copy data
No other version available