Text
3871- Isolasi dan Penentuan Kadar Alkaloid Karpain Dalam Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) Dengan Thin Layer Chromatography Scanner (Nailah Nurjihan Ulfah; Dr. Yasmiwar Susilawati, M.Si.; Dr. Nyi Mekar Saptarini, M.Si)
Pepaya (Caricapapaya L.) memiliki banyak potensi terutama di bidang kesehatan. Daun pepaya diketahui memiliki alkaloid karpain sebagai senyawa identitas. Ekstrak daun papaya berkhasiat sebagai antelmintik, mengurangi demam, dan meningkatkan jumlah sel darah merah. Penelitian ini dilakukan isolasi dan penentuan kadar alkaloid karpaindengan TLC scanner. Simplisia daun pepaya diekstraksi dengan etanol 70% menjadi ekstrak kemudian difraksinasi denganmetilen klorida : etil asetat (1:1). Fraksi diisolasi sesuai dengan nilai Rf dari hasil KLT metilen klorida : metanol (9:1) sebagai eluen dengan kromatografi kolom dandisemprot penampak bercak Dragendorf. Hasil isolasi yang didapat adalah alkaloid karpain sebanyak 7,5 mg pada Rf 0,58 dengan fase gerak metilen klorida : metanol (9,2 : 8). Hasil validasi metode menunjukkan nilai validasi linearitas (R2) sebesar 0,9269, batas deteksi 0,4 ppm, batas kuantifikasi 1,62 ppm, nilai akurasi 98,80% - 101,21%, nilai presisi dari hasil % koefisien variasi sebesar 1,99%. Kadar alkaloid karpain dalam ekstrak daun pepaya adalah 10.19%.
Kata Kunci : daun pepaya, isolasi alkaloid, alkaloid karpain, TLC scanner
No copy data
No other version available