Text
3869- Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Kontrasepsi di Indonesia Pada Tahun 2014-2017 (Shahnaz Desianti Khoiriyah; Auliya A. Suwantika, Ph.D.; Neily Zakiyah, M.Sc., Ph.D)
Keluarga berencana menjadi salah satu program kesehatan dan kependudukan di Indonesia yang pembiayaannya dijamin oleh sistem JKN. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui analisis efektivitas biaya penggunaan kontrasepsi hormonal dan non-hormonal di Indonesia pada tahun 2014-2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dimana pengambilan data dilakukan secara retrospektif.Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran pada Oktober 2018 hingga Januari 2019. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis efektivitas biaya dengan menghitung Incremental Cost Effectiveness Ratio (ICER). Perspektif biaya yang digunakan adalah payer perspective (BPJS Kesehatan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban biaya pengunaan kontrasepsi hormonal pada tahun 2014-2017 di Indonesia memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan beban biaya penggunaan kontrasepsi non-hormonal. Sedangkan dari segi efektivitas, kontrasepsi non-hormonal memiliki efektivitas yang lebih rendah dibandingkan dengan efektivitas hormonal. Kesimpulan yang didapat bahwa kontrasepsi hormonal lebih cost effective dengan nilai ICER kontrasepsi hormonal sebesar Rp 548/% efektivitas sedangkan nilai ICER kontrasepsi non hormonal sebesar Rp 2.894/% efektivitas. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa efektivitas metode kontrasepsi menjadi faktor paling berpengaruh terhadap nilai ICER.
Kata kunci: Analisis Sensitivitas,Incremental Cost Effectiveness Ratio (ICER), Kontrasepsi Hormonal dan Kontrasepsi Non-hormonal.
No copy data
No other version available