Text
T162- Aktivitas Ekstrak Daun Tendani (Goniothalamus macrophyllus) Terhadap bakteri Penyebab Infeksi Saluran Kemih Resisten Antibiotik di Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung (Barolym Tri Pamungkas; Prof. Dr. Moelyono MW., MS; Dr. Tina Rostinawati, M.Si)
Penyakit infeksi di Indonesia masih termasuk dalam sepuluh penyakit terbanyak. Jumlah pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK) perempuan dua kali lipat lebih banyak dibandingkan pasien laki-laki yaitu 1,2% berbanding 0,6%. Kriteria umum untuk diagnosis ISK dengan adanya bakteri lebih dari 100.000 CFU/mL. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya bahwa ekstrak daun tendani pada konsentrasi 20% merupakan konsentrasi efektif yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba. Penelitian ini bertujuan untuk Mengidentifikasi bakteri yang menjadi agen penyebab ISK terhadap pasien di Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung, Mengetahui kemungkinan terjadi resistensi antibiotik golongan β-laktam dan non β-laktam pada bakteri penyebab ISK di Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung dan Mengetahui aktivitas ekstrak daun tendani (Goniothalamus Macrophyllus) dengan metode mikrodilusi untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab ISK. Hasil pengujian didapatkan Agen bakteri penyebab ISK di PUSKESMAS Ibrahim Adjie yaitu bakteri E. coli. Untuk pengujian resistensi antibiotik golongan β-laktam (penisilin) telah resisten terhadap bakteri penyebab ISK. Dan pada pengujian ekstrak daun tendani memiliki aktivitas menghambat pertumbuhan bakteri penyebab ISK pada konsentrasi 32.000 µg/mL.
Kata kunci : Infeksi saluran kemih, daun tendani, E. coli
No copy data
No other version available