Text
3868- Uji Toksisitas Akut Kombinasi Ekstrak Etanol Biji Klabet, Buah Mengkudu dan Biji Jintan Hitam Pada Mencit (Ra. Rr. Dasty Aji Ria Pasyha; Prof. Dr. Ahmad Muhtadi, MS; Dr. Rini Hendriani, M.Si)
Obat herbal terstandar berasal dari tumbuhan alam yang bahan bakunya telah distandarisasi serta telah terbukti keamanan dan khasiatnya, sehingga dilakukan pengujian toksisitas akut. Berdasarkan penelitian kombinasi ekstrak etanol biji klabet, buah mengkudu, dan biji jintan hitam sebelumnya dengan perbandingan dosis kombinasi ekstrak pada mencit yaitu 1,4 : 0,7 : 1,4.Ekstraksi dilakukan secara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dosis toksik kombinasi ekstrak pada mencit yang dinyatakan dalam LD50 sehingga memenuhi syarat keamanan.Prinsip dari pengujian adalah pemberian dosis tunggal sediaan oral dalam beberapa tingkatan dosis kepada beberapa kelompok hewan uji yangdapat memberikan efek toksik. Pengamatan gejala toksik menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan dari pemberian dosis kombinasi ekstrak terhadap bobot badan mencit jantan dan betina. Namun pemberian kombinasi ekstrak biji klabet, buah mengkudu, dan biji jintan hitam berpengaruh kepada sistem saraf pusat dan sistem saraf otonom hewan uji jantan maupun betina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat mencit jantan maupun betina yang mengalami kematian setelah diberi dosis uji tertinggi selama pengamatan 14 hari. Sehingga, nilai LD50lebih besar 28 g/kg BB sehingga kombinasi ekstrak termasuk ke dalam kategori relatif tidak berbahaya.
Kata Kunci : Biji Klabet, Buah Mengkudu, Biji Jintan Hitam, Toksisitas Akut, LD50
No copy data
No other version available