Text
3863- Aktivitas Antibakteri Ekstrak dan Fraksi Alga Merah (Eucheuma cottonii) Terhadap Bacillus subtilis dan Pseudomonas aeruginosa (Geby Silvana; Dra. Sulistiyaningsih, M.Kes; Dr. Yoppi Iskandar, M.Si)
Alga merah (Eucheumacottonii) merupakan biota laut yang berpotensi sebagai antibakteri, karena diduga mengandung flavonoid, tanin, monoterpen dan sesquiterpen yang merupakan metabolit sekunder yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Pseudomonas aeruginosa dan Bacillus subtilis merupakan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi. Bakteri Pseudomonas aeruginosa dapat menyebabkan konjungtivitis, keratitis dan endoptal mitis pada mata, sedangkan Bacillus subtilis diketahui dapat menyebabkan meningitis, endokarditis, dan infeksi mata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri, KHTM, dan KBM dari ekstrak dan fraksi teraktif alga merah terhadap Bacillus subtilis dan Pseudomonas aeruginosa. Metode yang digunakan adalah metode difusi agar dengan menggunakan cakram kertas dan penentuan KHTM serta KBM menggunakan metode mikrodilusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri alga merah terdapat pada fraksi air, n-heksan dan etil asetat, dengan zona hambat teraktif pada fraksi etil asetat yaitu sebesar 18,4 mm terhadap bakteri Bacillus subtilis. Nilai KHTM dan KBM yang dihasilkan dari fraksi teraktif berada pada rentang 12,5-50% (b/v). Sedangkan pada bakteri Pseudomonas aeruginosa tidak menunjukan adanya aktivitas antibakteri hal ini dapat dikarenakan bakteri Pseudomonas aeruginosa telah banyak mengalami resistensi.
Kata kunci: aktivitas antibakteri, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, alga merah (Euchemacottonii), cakram kertas, mikrodilusi
No copy data
No other version available