Text
T157- Analisis Efektivitas Biaya Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kota Bandung (Ulyati Ulfah; Dr. Eli Halimah, MS; Auliya A. Suwantika, Ph.D)
Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit kronis dengan terapi pengobatan yang membutuhkan biaya yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas biaya pelaksanaan program penanggulangan penyakit kronis (Prolanis) DM tipe 2 di FKTP Kota Bandung dan untuk mengetahui parameter apakah yang paling mempengaruhi efektivitas biaya tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif non-experimental dengan menggunakan data rekam medis pasien DM tipe 2 Prolanis di FKTP Kota Bandung pada tahun 2015 dan 2016, dimana sampel yang memenuhi kriteria inklusi berjumlah 246 pasien. Analisis efektivitas biaya dilakukan dengan menghitung Average Cost Effectiveness Ratio (ACER) dan Incremental Cost Effectiveness Ratio (ICER). Analisis sensitivitas dilakukan untuk mengetahui parameter yang paling mempengaruhi efektivitas biaya. Uji t tidak berpasanganmenunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai ACER yang tidak berbeda signifikan antara tahun 2015 dan 2016, dimana nilai t hitung (0,202) < t tabel (4,303) dengan nilai signifikansi α 0,859 < 0,050. Hasil analisis menunjukkan bahwa pelaksanaan Prolanis DM tipe 2 pada tahun 2015 (ACER = Rp. 1.095) lebih cost-effective dibandingkan tahun 2016 (ACER = Rp. 1.268). Biaya obat golongan biguanida merupakan faktor yang paling mempengaruhi efektivitas biaya Prolanis diabetes DM tipe 2 pada tahun 2015 dan 2016.
Kata kunci: DM, Prolanis, Efektivitas biaya, BPJS, FKTP.
No copy data
No other version available