Text
T156- Validasi Metode Analisis Alfa Mangostin Untuk Pengujian Biovaibilitas dari Sediaan Sirup Ekstrak Kulit Manggis (G.mangostana L.) Pada Tikus Galur Wistar Jantan (Rosita Irianti Dehi; Prof. Muchtaridi, M.Si., Ph.D; Dr. Aliya Nurhasanah, M.Si)
Buah manggis (Garciniamangostana Linn) merupakan pohon tropis asli Asia Tenggara yang menghasilkan buah pericarp yang berisi tricyclic isoprenylatedpolifenol disebut sebagai xanton. Kadar xanton terbesar ada di α-mangostin .Banyak penelitian in vitro telah menunjukkan bahwa xanton memiliki efek anti-oksidan, anti-proliferatif, pro-apoptosis, anti-inflamasi dan aktivitas anti-karsinogenik.Tujuan penelitian ini adalah untuk memvalidasi metode analisis alfa-mangostin dalam ekstrak kulit buah manggis dengan menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dan menetukan bioavaibilitasα-mangostin dalam plasma darah menggunakan subjek tikus. Analisis dilakukan dengan sistem kromatografi fase balik dengan kolom Enduro C18 G dan detector UV pada 246 nm, fase gerak metanol dan akuabides yang mengandung asam asetat 1% (95 : 5) dengan laju alir 1,0 ml/menit. Hasil validasi metode didapatkan waktu retensi standar alfa-mangostin adalah 2,663 menit dengan koefisien korelasi sebesar 0,998, (% recovery) sebesar 99,95% – 103,01%, nilai standar deviasi relatif (RSD) sebesar 2,792%, LOD sebesar 1,845 µg/mL dan LOQ sebesar 6,15 µg/mL. Di dalam plasma tikus yang diberi sediaan herbal ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L.)ditemukan/dikuantifikasi kadar total (〖AUC〗_0^3) alfa mangostin 114,666µg/mL.menit
Kata kunci :Manggis (Garcinia mangostana L.), α-mangostin, Bioavaibilitas
No copy data
No other version available