Text
3848- Uji Stabilitas Parameter Fisika dan Kimia Sediaan Transdermal Ketoprofen Dengan Polimer Etil Selulosa dan Polivinil Pirolidon (Arif Lukman Hakim; Soraya Ratnawulan Mita, M.Si; Dr. Iyan Sopyan, M.Si)
Transdermal merupakan sistem penghantaran obat baru dimana zat aktif diserap oleh kulit dan dapat masuk ke dalam pembuluh darah. Ketoprofen merupakan obat analgesik perifer yang termasuk golongan obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) dimana pemberiannya melalui peroraldapat menimbulkan efek samping mengiritasi lambung, sehingga dibuatlah menjadi sediaaan patchtransdermal. Untuk menjamin kulitas dari sediaan, maka dilakukan uji dengan parameter organoleptis, ketebalan, susut pengeringan, persentase kelembaban, moisture uptake, pH permukaan, dan kadar. Pengujian stabilitas dilakukan pada suhu 400C dengan RH 75% selama 0, 7, 14, 21, 30, 45, dan 60 hari. Hasil dari penelitian ini sediaan memiliki stabilitas dengan parameter organoleptisyang mengalami perubahan pada hari ke-60 dan kadar zat akif mengalami penurunan dibawah 90% pada hari ke-14.
Kata kunci: Transdermal, OAINS, Stabilitas, Ketoprofen, Patch.
No copy data
No other version available