Text
3847- Aktivitas Hipoglikemik Kombinasi Ekstrak Etanol Biji Klabet, Buah Mengkudu, dan Biji Jintan Hitam Pada Mencit Yang Diinduksi Glukosa (Alfia Nursetiani; Prof. Dr. Ahmad Muhtadi, MS; Dr. Dolih Gozali, MS)
Diabetes melitus merupakan gangguan metabolik yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa dalam darah. Berdasarkan penelitian sebelumnya, kombinasi ekstrak etanol biji klabet (Trigonella foenum-graecum L.), buah mengkudu (Morinda citrifolia L.), dan biji jintan hitam (Nigella sativa L.) diketahui mempunyai aktivitas hipoglikemik. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan dosis terbaik dari keempat variasi kombinasi ekstrak etanol biji klabet, buah mengkudu, dan biji jintan hitam yang memberikan aktivitas hipoglikemik pada mencit putih jantan galur Swiss Webster yang diinduksi glukosa. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada menit ke-30, 60, 90, dan 120 setelah induksi glukosa menggunakan glukometer dengan metode enzimatik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pada kelompok uji 1 (1,4 g/kg BB ekstrak biji klabet, 0,7 g/kg BB ekstrak buah mengkudu, dan 1,4 g/kg BB ekstrak biji jintan hitam) memberikan aktivitas hipoglikemik paling baik jika dibandingkan dengan kelompok uji 2, 3, dan 4 dengan persentase penurunan rata- rata kadar glukosa darah relatif (%) paling tinggi pada menit ke-30 sebesar 37,40%, menit ke-60 sebesar 44,89%, menit ke-90 sebesar 37,29% dan menit ke- 120 sebesar 11,93%. Secara statistik menunjukkan bahwa setiap kelompok uji memberikan perbedaan yang bermakna terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit yang diinduksi glukosa dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif pada setiap waktu pengamatan dengan kepercayaan 95%.
Kata Kunci : Diabetes melitus, Hipoglikemik, Trigonella foenum-graecum L., Morinda citrifolia L., Nigella sativa L., Mencit putih, Glukosa, Glukometer
No copy data
No other version available