Text
3844- Identifikasi dan Karakterisasi Bakteri Enterobacter Penyebab Dysbiosis Pada Kelinci Galur New Zealand Dengan Pengaruh Pemberian Probiotik Lactobacillus plantarum IS-10506 dan Enterococcus faecium IS-27526 (Helpiyani Suryaningrum Otaya; Arif Satria W.K., M.Si; Dika Pramita Destiani,M.Farm)
Dysbiosis diartikan sebagaikondisi terjadinya perubahan kualitatif dan kuantitatif, aktivitas metabolisme, serta distribusi lokal flora normal pada usus. Dysbiosisbanyak disebabkan oleh bakteri dari keluargaEnterobacteriaceace, salah satunya ialah genus Enterobacter. Secara taksonomi, genus ini termasuk ke dalam keluargaEnterobacteriaceace. Enterobacterbanyak dikorelasikan terhadap penyakit saluran pencernaan seperti kanker kolon, IBD, atau Chron’s disease. Salah satu cara pencegahan dysbiosis adalah dengan pemberian probiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengkarakterisasi Enterobacter penyebab dysbiosisdengan pemberian probiotik Lactobacillus plantarum IS-10506 dan Enterococcus faecium IS-27526 pada saluran pencernaan hewan uji kelinci galur New Zealand. Identifikasi dan karakterisasi Enterobacter dilakukan melalui uji morfologi, fisiologi dan molekular dengan metode PCR 16S rDNA. Hasil identifikasi hingga tahap molekular didapatkan pada ketiga kelompok bakteri dengan pemberian probiotik Lactobacillus plantarum IS-10506, Enterococcus faecium IS-27526, dan kelompok kontrol yaituEnterobacter cloacea stain MS7884A complete genome, Escherichia coli NBRC 102203-103dan Acinetobacterbaumannii strainK95.
Kata kunci: Lactobacillus plantarumIS-10506, Enterococcus faeciumIS-27526,
Enterobacter,Dysbiosis
No copy data
No other version available