Text
3833- Formulasi dan Evaluasi Sediaan Gel Antiinflamasi Ekstrak Akar Seledri (Apium graveolens L.) Dengan Menggunakan Basis Karbopol 940 (Safura Binti Kasman Bokti; Taofik Rusdiana, Ph.D.; Dr. Sri Adi Sumiwi, MS)
Akar seledri (Apium graveolens L.) dikenali sebagai agen antiinflamasi karena mengandung flavonoid yang tinggi, namun pemanfaatan akar seledri belum ada yang digunakan dalam bentuk sediaan gel topikal. Karbopol adalah agen pembentuk gel yang tidak mengiritasi kulit dan tidak toksik. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui formulasi, evaluasi fisik dan stabilitas gel ekstrak akar seledri yang stabil, aman dan efektif dalam penggunaannya dan memenuhi persyaratan gel. Konsentrasi karbopol 940 yang digunakan dalam formulasi adalah 1%, 1.5% dan 2%. Metode penelitian terdiri daripada pengolahan tanaman, proses ekstraksi, parameter kualitas ekstrak dan skrining fitokimia, formulasi gel serta evaluasi gel. Evaluasi fisik dan stabilitas gel dilakukan terhadap beberapa parameter yaitu pengamatan organoleptis, homogenitas, penentuan pH, uji daya sebar dan uji viskositas. Hasil pengamatan stabilitas fisik sediaan meliputi bentuk, warna, bau selama 21 hari penyimpanan menunjukkan bahwa tidak berlaku perubahan. Sedangkan pada pH, nilai viskositas dan daya sebar ada perbedaan yang nyata pada masing-masing formula. Berdasarkan evaluasi fisik dan stabilitas, ketiga formula sediaan gel akar seledri dengan variasi konsentrasi karbopol 940 1%, 1,5% dan 2% yang dibuat aman digunakan dan memenuhi persyaratan gel. Berdasarkan pengamatan lama penyimpanan dan analisis statistik, formula yang terbaik adalah F2 dengan konsentrasi karbopol 940 sebesar 1.5% dengan memberikan pH 6, viskositas 164767±2135 cPs dan daya sebar sebesar 6.10±0.05 cm.
Kata kunci : Gel, ekstrak akar seledri, karbopol 940, evaluasi fisik, stabilitas
No copy data
No other version available