Text
3828- Analisis Rhodamin B dan Metanil Yellow dalam Sediaan Lipstik Yang Beredar di Wilayah Jatinangor (Kushiela Malar Karunagaran; Dr. Sandra Megantara, M.Farm; Driyanti Rahayu, MT)
Rhodamin B dan Metanil Yellow merupakan pewarna sintetik yang termasuk dalam 30 zat pewarna berbahaya yang tidak boleh terdapat dalam obat, makanan maupun kosmetik. Zat pewarna ini digunakan dalam industri cat dan industri tekstil. Kedua pewarna sintetik ini sangat berbahaya apabila terhirup, terkena kulit, mata dan juga apabila tertelan. Dampak kesehatan meliputi iritasi saluran pernafasan, iritasi kulit, iritasi mata, merusak jaringan, ginjal dan hati serta bersifat karsinogenik. Namun, Rhodamin B dan Metanil Yellow dilaporkan sering ditambahkan ke dalam kosmetik seperti lipstik. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan keberadaan Rhodamin B dan Metanil Yellow dalam sediaan lipstik yang beredar di wilayah Jatinangor dengan menggunakan spektrofotometeri UV-Vis. Tahapan metode yang dilakukan untuk penelitian ini meliputi tahapan validasi metode analisis, pengumpulan dan preparasi sampel, analisis kandungan Rhodamin B dan Metanil Yellow dalam sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 dari 21 sampel lipstik di wilayah Jatinangor yang mengandung Rhodamin B dengan kadar antara 3.56 hingga 16.29 ppm dan tidak ada sampel yang terdeteksi mengandungi Metanil Yellow.
Kata kunci : Rhodamin B, Metanil Yellow, lipstik, spektrofotometri UV-Vis, metode validasi.
No copy data
No other version available