Text
3826- Karakterisasi Sifat Fisikokimia Pektin dari Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) (Chu Yuan Shan; Nasrul Wathoni, Ph.D; Raden Bayu Indradi, M.Si)
Pektin merupakan polimer dari asam D-galakturonat yang dihubungkan oleh ikatan α-1,4 glikosidik dan banyak digunakan dalam industri farmasi. Kulit buah manggis sebenarnya adalah satu bahan baku yang berpotensi menjadi sumber pektin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pektin hasil ekstraksi dari kulit buah manggis. Pektin diekstrak dengan menggunakan pelarut yang diasamkan oleh asam sulfat sampai pH 2 pada suhu 90℃ selama 2 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen pektinyang diekstraksebesar 1,160,17%.Pengujian FTIR, SEM dan PXRD digunakan untuk memastikan senyawa yang diekstrak adalah pektin. Spektroskopi FTIR digunakan untuk membandingkan spektrum dari pektin hasil ekstraksi dengan pektin standar dari Cargill dan hasilnya menunjukkan kemiripan masing-masing serapan gugusfungsi. Pengujian SEM digunakan untuk membandingkan morfologi antara pektin standar pektin hasil ekstraksi dan menunjukkan perbedaan pada ukuran partikel. Selain itu, pengujian PXRD juga dilakukan untuk melihat kristalinitas sampel, pektin standar dan pektin hasil ekstraksi menunjukkan bentuk amorf. Setelah itu, pektin yang diperolehtelah ditentukan karakteristiknya meliputi kadar air, kadar abu, berat ekivalen, kadar metoksil dan kadar galakturonat. Hasil kadar air, kadar abu, berat ekivalen, kadar metoksil dan kadar asam galakturonat pektin kulit manggis adalah seperti berikut 9,850,12%,3,910,17%, 6330,76220,43g/mol,kadar metoksil 2,860,05% dan 75,980,88%.Dari hasil yang diperoleh, pektin dari kulit manggis adalah pektin yang bermetoksil rendahdan memenuhi standar yang
ditetapkan.
Kata Kunci: karakterisasi, pektin, ekstraksi, gugus fungsi, morfologi, amorf
No copy data
No other version available