Text
T152- Karakterisasi Film Hidrogel Sacran Yang Dikombinasikan dengan Epidermal Growth Factor Sebagai Terapi Regeneratif Penyembuh Luka Secara In Vitro (Arvenda Rezky Pratama; Nasrul Wathoni, M.Si., Ph.D; Taofik Rusdiana, Ph.D)
Terapi regeneratif dapat digunakan sebagai penyembuh luka yang potensial untuk memperbaiki jaringan kulit yang rusak akibat luka.Luka dapat sembuh dengan normal dalam waktu 8-12 minggu (luka akut) atau lebih dari 12 minggu (luka kronik). Lamanya penyembuhan luka bergantung pada kerusakan jaringan kulit yang terulang, atau kondisi pasien seperti diabetes, infeksi persisten, perawatan luka yang buruk dan faktor lain terkait pasien. Maka dibutuhkan suatu zat yang dapat mempercepat penyembuhan luka yaitu dengan suatu growth factor. Epidermal growth factor (EGF) berfungsi pada percepatan regenerasi epidermis dan banyak diteliti sebagai agen penyembuhan luka. Namun, pemberian EGF secara topikal pada sediaan semisolid sulit diaplikasikan dan mudah terdegradasi sehingga dibutuhkan suatu pembawa. Film hidrogel sacran (FH-Sacran) diketahui memiliki aktivitas sebagai penyembuh luka dan mempunyai kemampuan yang baik dalam menyerap cairan yang dapat dimanfaatkan sebagai drug carrier. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan evaluasiin vitro FH-Sacran yang dikombinasikan dengan EGF (FH-Sacran/EGF) dengan konsentrasi 100 ng, 250 ng, 500 ng. Karakterisasi meliputi Scanning Electron Microscopy (SEM), X-Ray Diffraction (XRD), Differential Scanning Calorimetric (DSC). pengujian ketebalan, stabilitas, swelling ratio, tensile strength. Evaluasi pengujian in vitro meliputi migrasi sel dan proliferasi. Hasil karakteristik menunjukan FH-Sacran/EGF 100 ng dan 250 ng memiliki bentuk amorf dan termodinamika tinggi sedangkan FH-Sacran/EGF 500 ng memiliki bentuk kristal dari hasil SEM, XRD dan DSC. FH-Sacran/EGF memiliki ketebalan yang signifikan dibanding FH-Sacran, FH-Sacran/EGF lebih terdegradasi dibanding FH-Sacran, serta FH-Sacran/EGF 100 ng memiliki ketahanan yang baik dibanding FH-Sacran. Namun FH-Sacran EGF memiliki swelling ability yang lebih rendah. Hasil pengujian in vitro menunjukan FH-Sacran/EGF 100 ng memiliki aktivitas migrasi yang signifikan dan aman digunakan. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa FH-Sacran/EGF 100 ng memiliki kemampuan yang baik untuk dijadikan terapi regeneratif dengan karakteristik yang baik dibanding FH-Sacran meskipun memiliki swelling ability yang rendah.
Kata Kunci: Sacran, terapi regeneratif, film hidrogel, Epidermal Growth Factor, migrasi sel
No copy data
No other version available