Text
T145- Evaluasi Kualitas Na-CMC Hasil Sintesis Selulosa Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes (MART.) SOLM.) Dengan Crosslinker Asam Suksinat dan Epiklorohidrin (Haty Latifah Priatni; Dr. Ida Musfiroh, M.Si; Prof. Muchtaridi, M.Si., Ph.D)
Eceng gondok (eichhornia crassipes (Mart.) solm) diketahui mengandung selulosa yang cukup tinggi yaitu hingga 66.87 % sehingga berpotensi sebagai bahan dasar pembuatan Na-CMC. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas swelling Na-CMC yang disintesis dari selulosa tanaman eceng gondok dengan pelarut campuran isobutyl dan isopropyl alkohol dengan menggunakan crosslinker asam suksinat dan crosslinkere piklorohidrin, serta pengaruh variasi konsentrasi epiklorohidrin dan asam suksinat sebagai crosslinker dalam sintesis Na-CMC dari selulosa eceng gondok. Penelitian ini meliputi isolasi selulosa, tahap alkalisasi, tahap karboksimetilasi, proses crosslinking Na-CMC dan pengujian swelling dengan tea bag method. Hasil yang diperoleh rendeman hasil isolasi α selulosa dari eceng gondok sebesar 20,73% dan rendeman hasil sintesis α selulosa dari eceng gondok sebesar 90,90%. Hasil penelitian menunjukkan nilai swelling Na-CMC hasil crosslinking asam suksinat dengan variasi konsentrasi (2:0,5). (2:1,5), (2:1) berturut-turut yaitu 8 g/g, 4 g/g dan 3 g/g. Sedangkan nilai swelling rasio Na-CMC hasil crosslinking epiklorohidrin dengan variasi konsentrasi (1:2,5), (1:5) dan (1 : 10) yaitu 10,5 g/g, 1,5 g/g dan 2,5 g/g. Berdasarkan hal tersebut sintesis Na-CMC dengan crosslinker epiklorohidrin (1:2,5) menunjukkan hasil dengan swelling yang lebih tinggi.
Kata kunci :Sintesis, Ecenggondok, Na-CMC, Asam Suksinat, Epiklorohidrin, Swelling
No copy data
No other version available