Text
3810- Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Honje (Etlingera elatior) Terhadap bakteri Isolat Klinik Serratia marcescens dan Bacillus subtilis (Nadzir Rangga Luqmantoro; Arif Satria W.K., M.Si; Dr. Tiana Milanda, M.Si)
Honje (Etlingera elatior)merupakan tanaman yang sering dikonsumsi sebagai lalapan oleh masyarakat. Bakteri Serratiamarcescensdan Bacillus subtilismerupakan bakteri gram negatif dan bakteri gram positif pada saluran pencernaan. S. marcescensmerupakan bakteri penyebab infeksi nosokomial danbakteri B. subtilisadalah salah satu penyebab keracunan makanan.Tujuan penelitian ini adalahmengetahui aktvitas antibakteri ekstrak etanol honje (Etlingera elatior)terhadap bakteri S. marcescens dan B. subtilis.Tahapan penelitian ini yaituskrinning fitokimiametode Farnsworth, uji aktivitas antibakteri metode difusi agardan penentuan konsentrasi hambat tumbuh minimum (KHTM) dan konsentrasi bunuh minimum (KBM).Berdasarkan hasil pengujian, ekstrak etanol honje menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap bakteriB. subtilispada variasi konsentrasi 20%, 40%, 60%, dan 80% (b/v) dengan rata-rata ukuran zona hambatberturut-turut sebesar 1,953;2,028;2,213 dan 2,298 cm. Sementara rata-rata diameter zona hambat untuk bakteri S. marcescenspada variasi konsentrasi ekstrak 40%, 60%, dan 80% (b/v) berturut-turut sebesar 1,136; 1,205 dan 1,255 cm.Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan rentang KHTM-KBM ekstrak etanol honje pada konsentrasi 2,5% – 5 % untuk bakteri B.Subtilis dan2,5% – 5 untuk bakteri S. marcescens %. Sehingga dapat disimpulkan ekstrak etanol honje memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri S. marcescensdan B. Subtilis.
Kata kunci : S. marcescens, B. subtilis, Etlingera elatior, aktivitas antibakteri, KHTM, KBM,
No copy data
No other version available