Text
3808- Studi Pelepasan Natrium Diklofenak Berbasis Na-CMC Hasil Sintesis Selulosa Eceng Gondok Dengan Crosslinker Epiklorohidrin (Nadya Indah Dewanti; Dr. Ida Musfiroh, M.Si; Patihul Husni, M.Si)
Eceng gondok (Eichhorniacrassipes(Mart.) Solms.) diketahui mempunyai potensi besar sebagai sumber bahan baku untuk dibuat natrium karboksimetil selulosa (Na-CMC) dikarenakan kandungan selulosa yang terkandung cukup tinggi yaitu 66,87%. Hasil sintesis Na-CMC dari eceng gondok dengan menggunakan pelarut isobutil-isopropil alkohol dan crosslinker epiklorohidrin diketahui memiliki kemampuan untuk menyerap air, sehingga berpotensi menjadi pembawa sediaan hidrogel. Tujuan penelitian adalah mengetahui karakteristik Na-CMC hasil sintesis dari eceng gondok sebagai pembawa hidrogel menggunakan natrium dikofenak sebagai zat aktif. Metode penelitian meliputi isolasi α-selulosa, sintesis natrium Na-CMC dengan proses alkalinasi dan karboksi metilasi, optimasi konsentrasi Na-CMC hasil sintesis sebagai basis hidrogel, pembuatan hidrogel, dan penentuan swelling behaviour hidrogel, karakterisasi gugus fungsi dengan FTIR (Fourier Transform Infrared Spectroscopy) dan PSA (ParticleSizeAnalyzer); kemudian dilanjutkan uji difusi natrium diklofenak dalam hidrogel Na CMC dengan metode Franz. Hasil karakterisasi hidrogel Na-CMC sintesis dari eceng gondok dan baku menunjukkan nilai swellingratio sebesar 54% dan 1218,75%, serapan gugus C=O pada 1631,78 cm-1 dan 1604,77 cm-1, dengan ukuran partikel sebesar 1.212 nm dan 1.197 nm. Hasil difusi natrium diklofenak dalam hidrogel Na-CMC sintesis dari eceng gondok dan baku sebesar 13,01 % dan 8,56%. Profil difusi menunjukkan bahwa sintesis Na-CMC dengan penambahan crosslinker memperbaiki profil difusi sediaan dibandingkan Na-CMC baku.
Kata kunci : Sintesis, Eceng gondok, Profil Difusi, Na-CMC, Epiklorohidrin
No copy data
No other version available