Text
3806- Evaluasi Program Penatalayanan Antimikroba Terhadap Kuantitas Penggunaan Seftriakson di Bagian Rawat inap Bedah RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung (Safira Annissa; Rizky Abdulah,Ph.D; Dika Pramita Destiani,M.Farm)
Tindakan operasi merupakan tindakan medis yang dilakukan untuk memperbaiki kerusakan, menangani penyakit, atau menempatkan implant dalam tubuh yang hidup. Tindakan bedah tidak lepas dari risiko infeksi terlepas dari berbagai macam pengembangannya. Adanya resistensi antibiotik menjadi mimpi buruk bagi dunia kesehatan khususnya dalam tindakan pembedahan. Resistensi ini mengakibatkan kerugian antara lain meningkatkan morbiditas, mortalitas, serta biaya pengobatan. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, dilakukan penerapan Antimicrobial Stewardship atau Program Penatalayanan Antibiotik (PPA). Penelitian ini membandingkan jumlah penggunaan antibiotik seftriakson antara periode sebelum PPA terhadap periode setelah PPA dengan metode Prescribed Daily Dose (PDD). Selain itu juga dilakukan pengujian terhadap waktu terapi atau Days of Therapy (DOT), dan lama waktu rawat inap atau Length of Stay (LOS). Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat perbedaan kuantitas penggunaan seftriakson sebagai dampak penerapan PPA di bagian ruang rawat inap bedah RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung pada periode sebelum PPA, yaitu Oktober 2015 – Maret 2016 dan sesudah PPA yaitu pada bulan Mei 2016 – Oktober 2016. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan nilai PDD (p = 0,703) diantara dua periode tersebut. Namun, terdapat perbedaan signifikan nilai DOT dan LOS diantara dua periode tersebut (p = 0,05 dan 0,00).
Kata kunci:Seftriakson, Prescribed Daily Dose (PDD), Days of Therapy (DOT), Length of Stay (LOS)
No copy data
No other version available