Text
3800- Aktivitas Antidiabetes Fraksi Air, Etil Asetat, dan n-Heksan Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Pada Tikus Putih Metode Induksi Aloksan (Khadijah Asy Syifa; Prof. Dr. Ahmad Muhtadi, MS; Dr. Ida Musfiroh, M.Si)
Diabetes melitus (DM) adalah kelainan metabolisme yang ditandai dengan defisiensi sekresi insulin dan atau resistensi insulin yang relatif atau absolut yang menyebabkan hiperglikemia kronis serta gangguan metabolime karbohidrat, lipid dan protein. Mengkudu (Morinda citrifolia L.) adalah salah satu tanaman obatyang dilaporkan memiliki aktivitas antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiabetes fraksi air, etil asetat dan n-heksan buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) pada tikus putih dengan menggunakan metode induksi aloksan dan untuk mengetahui fraksi yang memberikan aktivitas penurunan kadar glukosa darah paling baik.Metode penelitian meliputi: ekstraksi simplisia buah mengkudu dengan pelarut etanol 96% kemudian dilakukan fraksinasi dengan metode Ekstraksi Cair-Cair (ECC), dilanjutkan dengan pengujian aktivitas antidiabetes fraksi air, etil asetat dan ¬n-heksan ekstrak etanol buah mengkudu dosis 1,2 g/kg BB pada tikus diabetes. Hasil pengujian dengan analisis statistik dengan tingkat kepercayaan 95% menunjukkan pemberian fraksi air, etil asetat dan ¬n-heksan ekstrak etanol buah mengkudu memberikan aktivitas penurunan kadar glukosa darah yang signifikan jika dibandingkan dengan kontrol negatif.Pada hari ke-5 aktivitas fraksi ¬n-heksan ekstrak etanol buah mengkudu menunjukkan penurunan kadar glukosa darah paling baik yaitu sebesar 71,99% bila dibandingkan dengan aktivitas fraksi air dan etil asetat terhadap kontrol negatif.
Kata Kunci: Diabetes melitus, mengkudu (Morinda citrifolia L.), fraksi, aloksan.
No copy data
No other version available