Text
3791- Aktivitas Antitrombositopenia Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L.) Pada Tikus Galur Wistar (Ranti Juniarti; Dr. Eli Halimah, MS; Dr. Yasmiwar S., M.Si.)
Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama Indonesia. Pengobatan alternatif demam berdarah dengue menjadi perhatian oleh banyak peneliti. Daun pepaya (Cacica papaya L.) adalah tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia dan memliki banyak manfaat. Carica papaya L. dipercaya dapat meningkatkan jumlah trombosit. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas ekstrak etanol daun pepaya pada model tikus trombositopenia yang diinduksi heparin dosis 700IU/200gBB. Konsentrasi pelarut etanol yang digunakan adalah 20% dan 50% dengan masing-masing ekstrak dibuat variasi dosis 100 mg/KgBB, 200 mg/KgBB, dan 400 mg/KgBB diberikan secara per oral selama 7 hari terhadap tikus jantan galur Wistar. Pengukuran darah dilakukan untuk menghitung jumlah trombosit, eritrosit, dan hematokrit. Hasil menunjukkan pada ekstrak etanol 20% daun pepaya dengan dosis 100 mg/KgBB, 200 mg/KgBB, dan 400 mg/KgBB memberikan persentase kenaikan trombosit masing-masing sebesar 68,01%, 96,46%, dan 67,19%. Pada ekstrak etanol 50% daun pepaya dengan dosis 100 mg/KgBB, 200 mg/KgBB, dan 400 mg/KgBB memberikan persentase kenaikan trombosit masing-masing sebesar 45,40%, 45,35%, dan 32,58%. Pada nilai hematokrit dan eritrosit masing-masing kelompok uji tidak menunjukkan kenaikan yang signifikan. Ekstrak daun pepaya pada pelarut etanol 20% dengan dosis 200 mg/KgBB menunjukkan peningkatan jumlah trombosit yang signifikan jika dibandingkan dengan kontrol negatif dengan persentase kenaikan sebesar 96,46%.
Kata kunci: Demam Berdarah Dengue, Carica papaya L., antitrombositopenia, induksi heparin, trombosit, hematokrit, eritrosit, hematology analyzer.
No copy data
No other version available