Text
3784- Formulasi Sediaan Gel Pijat dari Minyak Atsiri Laja Gowah (Alpinia malaccensis (Burm.F.)) dan Kencur (Kaempferia galanga L.) (Bela Anisa Fitriani; Arif Budiman, M.Si; Ami Tjitraresmi, M.Si)
Tren penggunaan obat dari bahan alami berefek pada meningkatnya pemanfaatan keanekaragaman hayati terutama tumbuhan sebagai bahan pengobatan.modern.Tumbuhan yang dapat digunakan sebagai bahan pengobatan diantaranya laja gowah dan kencur. Rimpang laja gowah menghasilkan minyak atsiri yangmengandung metil sinamat. Sedangkan rimpang kencur memiliki kandungan etil p-metoksinamat yang berfungsi sebagai antiinlamasi.Tujuan dari penelitian ini adalah formulasi sediaan gel pijat dari minyak atsiri laja gowah (Alpinia malaccensis [Burm. F.]) dan kencur (Kaempferia galanga L.) sebagai antiinflamasi. Minyak atsiri rimpang laja gowah dan kencur diperoleh melalui metode destilasi. Kemudian dilakukan formulasi sediaan gel dengan variasi basis Hidroksipropil Metil Selulosa (HPMC) dan karbopol 934. Minyak atsiri laja gowah dan kencur selanjutnya di formulasikan ke dalam formula dengan variasi konsentrasi basis Karbopol 934 sebanyak 0,5%; 0,75%; dan 1% dengan penambahan minyak atsiri laja gowah dan kencur sebanyak 1% dan 0,5%.Gel yang telah dibuat dievaluasimeliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, viskositas dan daya sebar serta dilakukan uji kesukaan dan uji iritasi. Hasil penelitian menunjukan formula gel dengan uji stabilitas fisik terbaik adalah formula 2 dengan basis Karbopol 934 sebanyak 0,75%; minyak atsiri laja gowah dan kencur sebanyak 1% dan 0,5%. Berdasarkan hasil uji hedonik dan uji iritasi, formula 2 merupakan sediaan yang paling banyak disukai dan aman digunakan.
Kata Kunci: Laja gowah (Alpinia malaccensis), Kencur (Kaempferia galanga), Gel, Aromaterapi, Minyak Atsiri.
No copy data
No other version available