Text
T130- Pengaruh Konseling Apoteker Dengan Modifikasi Terhadap Kepatuhan dan Keberhasilan Terapi Anemia Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik di Instalasi Hemodialisa RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung (Beta Herilla Sekti; Prof. Dr. Anas Subarnas, M.Sc; Rizky Abdullah, Ph.D; Cherry Rahayu, M.KM)
Anemia merupakan komplikasi yang paling umum dan memiliki prevalensi yang paling tinggi pada pasien gagal ginjal kronik. Lima puluh persen pasien gagal ginjal kronik tahap akhir memiliki tingkat kepatuhan yang rendah.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konseling dengan tindak lanjut melalui telepon terhadap kepatuhan dan keberhasilan terapi terapi anemiapada pasien hemodialisis. Rancangan penelitian ini quasi-eksperimental dengan non randomized desain pre post kontrol.Terdapat 60 responden dibagidalam dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan perlakuan. Pada kelompok kontrol diberikan konseling umum terkait obat yang diterima, sedangkan pada kelompok perlakuan diberikan konseling umum terkait obat dan leafletanemia serta tindak lanjut melalui telepon. Tingkat kepatuhan pada kelompok perlakuan meningkat 40% dan secara statistik memberikan pengaruh yang bermaknap=0.000, sedangkan pada kelompok kontrol tidak memberikan pengaruh yang bermaknap=0.537. Perubahan kadar hemoglobin berdasarkan data laboratorium pada kelompok kontrol dan perlakuan tidak berbeda secara bermakna p=0.121dan p=0.054. Konseling apoteker dengan tindak lanjut melalui telepon memberikan pengaruh yang bermakna terhadap peningkatan kapatuhan pengobatan pada pasien hemodialisis.
Kata Kunci :Anemia, Hemodialisis, Kepatuhan, Konseling, Telepon
No copy data
No other version available