Text
3757- Hubungan Kesalahan Pengobatan Tahap Peresepan Terhadap Mutu Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Wilayah Pangandaran (Siti Nuraeni Johari; Angga Prawira Kautsar, MARS; Norisca Aliza P., M.Farm)
Kesalahan pengobatan merupakan suatu kejadian yang dapat membahayakan pasien selama proses terapi. Kesalahan pengobatan tahap peresepan merupakan kesalahan yang sering terjadi terutama di puskesmas sebagai pusat kesehatan primer. Kesalahan pengobatan dapat terjadi karena penulisan resep yang tidak lengkap dan tepat. Mutu pelayanan kesehatan merupakan suatu pelayanan yang diberikan tenaga kesehatan kepada pasien sesuai dengan standar dan perundangan yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipotensi/kesalahan pengobatan serta mengetahuihubungan kesalahan pengobatan tahap peresepan terhadap mutu pelayanan kefarmasian di puskesmas wilayah Pangandaran. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan potong lintang.Sampel yang digunakan adalah sebanyak 300 resep yang berasal dari tiga puskesmas dan 300 responden yang telah melakukan pengambilan obat di instalasi farmasi yang kemudian dianalisis dengan piranti SmartPLS V.3.0. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa tidak terjadinya kesalahan pengobatan di puskesmas sebesar 52.89% sehingga sesuai dengan World Health Organization(WHO) yang menyatakan bahwa kesalahan/potensi di puskesmas dapat terjadi dengan presentase tinggi jika dibandingkan dengan rumah sakit. Mutu pelayananberpengaruh signifikan terhadap kesalahan pengobatan dengan t-tabel>t-statistik (4,721>1,968), sehingga menunjukkan adanya hubungan antara kesalahan pengobatan terhadap mutu pelayanan kefarmasian di puskesmas wilayah Pangandaran.
Kata Kunci: Kesalahan pengobatan, Peresepan, Puskesmas, Mutu Pelayanan
No copy data
No other version available