Text
3754- Identifikasi dan Karakterisasi Bakteri Serratia Penyebab Dysbiosis Pada Kelinci Galur New Zealand Dengan Pengaruh Pemberian Probiotik Lactobacillus plantarum IS-10506 dan Enterococcus faecium IS-27526 (Munir Alinu Mulki; Arif Satria W.K., M.Si; Dika Pramita Destiani,M.Farm)
Dysbiosis banyak disebabkan oleh bakteri dari famili enterobacteriaceace, salah satunya adalah genus Serratia. Kondisi tersebut dapat dicegah dan diperbaiki dengan diberikan probiotik. Lactobacillus plantarum IS-10506 dan Enterococcus faecium IS-27526 merupakan bakteri asam laktat yang berasal dari dadih yang memiliki kemampuan menghambat adhesi bakteri patogen pada mukosa usus yang aman untuk digunakan. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh pemberian kedua probiotik tersebut terhadap mikrobiota usus, terutama pada genus Serratia. Pada penelitian ini digunakan 27 kelinci jantan galur New Zealand, dibagi menjadi 3 kelompok, kelompok probiotik Lactobacillus plantarum IS-10506, kelompok probiotik Enterococcus faecium IS-27526, dan kelompok kontrol. Tahapan penelitian meliputi isolasi, identifikasi bakteri dengan uji morfologi dan biokimia, juga karakterisasi molekuler dengan isolasi DNA kromosom, amplifikasi dengan Polymerase Chain Reaction (PCR), eletroforesis gel agarosa, sekuensing dan blast NCBI. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa bakteri uji memiliki identitas kedekatan dengan bakteri Serratia marcescens, dengan nilai probabilitas 89%. Bakteri uji 1 merupakan bakteri Serratia marcescens strain UMH10 dengan total score 6556 dan identity 91%. Bakteri uji 2 merupakan bakteri Serratia marcescens strain UMH7 dengan total score 8936 dan identity 96%. Bakteri uji 3 merupakan bakteri Serratia marcescens strain AS1 dengan total score 3874 dan identity 98%.
Kata kunci: Lactobacillus plantarum IS-10506, Enterococcus faecium IS-27526, Identifikasi, Karakterisasi, Serratia
No copy data
No other version available