Text
3750- Formulasi Tablet Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Trengguli (Cassia fistula L.) Dengan variasi Pengikat (Fami Fatwa; Dr. rer. nat. Anis Y. Chaerunisaa, M.Si; Prof. Dr. Marline Abdassah B., MS)
Trengguli (Cassia fistula L.) merupakan tumbuhan berbunga kuning yang tidak hanya indah namun memiliki beberapa aktivitas farmakologi. Aktivitas yang dimiliki ekstrak kulit batang trengguli (Cassia fistula L.) salah satunya sebagai antibakteri telah dikonfirmasi oleh beberapa tim peneliti. Antibakteri dari tumbuhan herbal sedang dikembangkan karena kasus resistensi bakteri yang terus meningkat karena ketidaktepatan dalam penggunaan antibiotik. Esktrak kulit batang trengguli bisa dikembangkan menjadi obat antibakteri baru yang berpotensi menghambat atau membunuh bakteri dengan efek samping yang relatif lebih sedikit.Agar lebih meningkatkan efisiensi dalam penggunaan, ekstrak kulit batang trengguli perlu dibuat menjadi sediaan. Pada penelitian ini, ekstrak kulit batang trengguli diformulasi menjadi tablet menggunakan metode granulasi basah dengan variasi pengikat yaitu Na-CMC, PVP dan pasta amilum. Tablet yang telah dicetak dievaluasi dan dibandingkan dengan persyaratan. Pengamatan stabilitas dilakukan pada dua kondisi penyimpanan yaitu suhu ruang dan climatic chamber suhu 400 C, RH 75%. Pengamatan yang dilakukan meliputi perubahan massa, perubahan waktu hancur, perubahan kandungan kimia secara kualitatif menggunakan kromatografi lapis tipis dan aktivitas antibakteri tablet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula tablet yang memberikan hasil terbaik sesuai persyaratan Farmakope Indonesia adalah formula tablet dengan pengikat pasta amilum.
Kata kunci : kulit batang trengguli, tablet, antibakteri, granulasi basah, stabilitas
No copy data
No other version available