Text
3749- Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar Dengan Metode Induksi Aloksan (Friska Dewi Sari Hutauruk; Prof. Dr. Ahmad Muhtadi, MS; Dr. Ida Musfiroh, M.Si)
Diabetes melitus merupakan gangguan metabolisme yang ditandai dengantingginya kadar glukosa darah yang melebihi kadar normal (hiperglikemia) dan kelainan pada metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Berdasarkan penelitian sebelumnya dengan metode toleransi glukosa, buah mengkudu (Morinda citifolia L.) memiliki aktivitas antidiabetes. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui aktivitas antidiabetes dari ekstrak etanol buah mengkudu (Morinda citifolia L.) pada tikus putih menggunakan metode induksi aloksan dan untuk mengetahui dosis ekstrak yang memberikan aktivitas penurunan glukosa darah paling baik. Metode penelitian meliputi: simplisia buah mengkudu diekstraksi dengan pelarut etanol 96%, kemudian dilakukan induksi diabetes pada tikus dengan aloksan 175 mg/kg BB, dilanjutkan dengan pengujian aktivitas antidiabetes tiga konsentrasi dosis ekstrak etanol buah mengkudu yang berbeda yaitu 0,3 g/kg BB, 0,6 g/kg BB dan 1,2 g/kg BB. Berdasarkan hasil analisis, dengan taraf kepercayaan 95% menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah mengkudu dapat menurunkan kadar glukosa darah tikusyang signifikan jika dibandingkan dengan kontrol negatif. Berdasarkan uji lanjut Newman-Keuls dinyatakan bahwa dosis 1,2 g/kg BB memiliki aktivitas penurunan glukosa darah terbaik pada hari ke-5 sebesar 44,52% bila dibandingkan dengan penurunan kadar glukosa darah pada dosis 0,3 g/kg BB dan 0,6 g/kg BB.
Kata kunci: Diabetes Melitus, Ekstrak, Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.), Aloksan.
No copy data
No other version available