Text
3738- Aktivitas Inhibisi Enzim Neuraminidase H5N1 Oleh Ekstrak dan Fraksi Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Pada Metode In Vitro Munana Assay (Salsabila Zahra; Prof. Dr. Anas Subarnas, M.Sc; Rina Fajri Nuwarda, M.Sc)
H5N1 atau avian influenza merupakan salah satu subtipe influenza yang paling patogenik baik pada unggas maupun manusia dan menimbulkan banyak kasus kematian. Meskipun virus influenza merupakan salah satu patogen yang paling banyak dipelajari secara intensif, opsi terapi yang telah ada perlu perbaikan dikarenakan adanya resistensi antivirus seperti oseltamivir. Kemangi (Ocimum basilicum L) mengandung senyawa eugenol dan asam ursolat yang memiliki aktivitas inhibisi neuraminidase secara in silico menjadi salah satu tumbuhan yang berpotensi sebagai antivirus. Pada penelitian ini, simplisia daun kemangi diekstraksi dengan etanol 70% dan selanjutnya difraksinasi dengan pelarut air, n-heksan, dan etil asetat. Aktivitas penghambatan ekstrak dan fraksi tersebut terhadap enzim neuraminidase diuji secara in vitrodengan menggunakan metode MUNANA assay. Hasil yang diperoleh yaitu IC50 dari ekstrak etanolyaitu 1317 μg/mL, fraksi etil asetat 378,2 μg/mL, fraksi air 1622 μg/mL, fraksi n-heksan 5865 μg/mL. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan daun kemangi memiliki aktivitas inhibisi enzim neuraminidase dan fraksi etil asetat memiliki aktivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekstrak dan fraksi lainnya.
Kata kunci: H5N1,IC50, Kemangi, MUNANA, Neuraminidase, Ocimum basilicum L
No copy data
No other version available