Text
3732- Aktivitas Antiproliferasi Ekstrak Etanol dan Fraksi Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Sel Kanker Payudara MCF7 (Ummi Habibah; Dr. Eli Halimah, MS; Yuni Elsa Hadisaputri, MBS.,Ph.D)
Kanker payudara merupakan kanker yang paling sering terjadi pada wanita dan menempati urutan kedua paling umum terjadi di dunia. Salah satu pengobatan yang ditawarkan yaitu kemoterapi. Namun, pengobatan tersebut memiliki efek samping merugikan karena dapat juga menyerang jaringan normal lainnya yang memiliki kemampuan proliferasi tinggi. Oleh sebab itu diperlukan pengobatan alternatif yang berasal dari bahan alam yang dipercaya memiliki efek samping lebih kecil. Sirsak merupakan tanaman yang telah banyak diteliti dan memiliki aktifitas sitotoksik terhadap beberapa sel kanker. pada penelitian ini dilakukan pengujian aktivitas antiproliferasi ekstrak etanol dan fraksi daun sirsak (A. muricata L.) terhadap sel kanker payudara MCF7 untuk mengetahui aktivitas sitotoksiknya dengan menggunakan metode MTS assay serta dilakukan juga uji morfologi apoptosis sel kanker payudara MCF7. Hasil yang diperoleh yaitu ekstrak etanol, fraksi etil asetat, fraksi n-heksan, dan fraksi air daun sirsak memiliki nilai IC50 masing - masing 1,832 µg/mL; 1,676 µg/mL; 2,245 µg/mL; 3,677 µg/mL, sehingga ekstrak dan fraksi dari daun sirsak dapat dikatakan memiliki tingkat sitotoksik yang kuat dengan prolehan hasil nilai IC50
No copy data
No other version available