Text
3716- Penentuan Kadar Kuersetin Dalam Ekstrak Etanol dan Fraksi Etil Asetat Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbes L.) dan Korelasinya Dengan Aktivitas Penghambatan Nitrat Oksida Sintase (Nur Shabrina Eka Putri; Prof. Dr, Jutti Levita, M.Si; Rina Fajri Nuwarda, M.Sc)
NOS merupakan enzim yang mensintesis keluarnya mediator nitrat oksida (NO) yang disintesis dari L-arginin. Produksi NOS sangat tinggi pada makrofag LPS yang aktif dan bertanggung jawab pada perkembangan dan pemeliharaan peradangan dan nyeri. Obat yang digunakan untuk menghambat pembentukan nitrat oksida salah satunya adalah indometacin. Efek samping yang dimiliki indometacin antara lain nyeri uluhati dan gangguan pencernaan. Untuk mengurangi efek samping tersebut, digunakan tanaman obat salah satunya adalah sambung nyawa (Gynura procumbens L.). Sambung nyawa (Gynura procumbens L.) dilaporkan memiliki khasiat sebagai antiinflamasi. Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui kadar kuersetin dalam ekstrak dan fraksi daun sambung nyawa serta aktivitas penghambatan nitrat oksida sintase oleh ekstrak dan fraksi daun sambung nyawa. Penapisan fitokimia menunjukkan bahwa golongan flavonoid, polifenol, saponin memberikan reaksi yang positif. Kadar kuersetin ditentukan dengan metode standar adisi diperoleh hasil pada ekstrak yaitu sebesar 0, 42% dan pada fraksi etil asetat 0, 64%. Uji aktivitas penghambatan nitrat oksida sintase dilakukan dengan menggunakan Nitrat Oksida Sintase (NOS) Inhibitor Skrining Kit (Fluorometri) Nomor K208 dari Biovision Incorporated. Hasil yang diperoleh nilai IC50 44, 56 ppm pada ekstrak dan 8, 87 ppm pada fraksi etil asetat. Analisis korelasi antara kadar kuersetin dalam ekstrak dan fraksi etil asetat terhadap nilai IC50 ditentukan dengan korelasi Pearson dengan nilai sebesar 0, 823 untuk ekstrak dan 0, 827 untuk fraksi.
Kata kunci : Antiinflamasi, ekstrak, fraksi, Gynura procumbens, nitrat oksida sintase.
No copy data
No other version available