Text
3715- Formulasi dan Uji Efektivitas Sediaan Oftalmik Gel In Situ Kloramfenikol Melalui Optimasi Kombinasi Basis Poloksamer 407 dan HPMC Dengan Metode Desain Faktorial (Annisa Ridla Saraswati; Sri Agung Fitri Kusuma, M.Si; Insan Sunan K., M.KM)
Efek terapeutik sediaan oftalmik sangat ditentukan dengan bioavailabilitas okular obat yang dapat dicapai dengan meningkatkan waktu kontak obat dengan kornea. Namun sediaan oftalmik yang ada, justru meningkatkan ekskresi air mata. Solusi terhadap kelemahan tersebut adalah dengan memformulasikan sediaan oftalmik dalam bentuk gel in situ yang memiliki waktu kontak lebih lama dengan mata karena terbentuknya gel. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh formula oftalmik gel in situ kloramfenikol yang efektif terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode penelitian ini meliputi optimasi basis dengan kombinasi antara poloksamer 407 dan HPMC menggunakan perangkat lunak desain faktorial, formulasi dengan penambahan zat aktif, dan uji efektivitas sediaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh formula gel in situ menghasilkan diameter hambat yang tergolong sensitif terhadap Staphylococcus aureus. Berdasarkan analisis desain faktorial, diperoleh prediksi formula yang optimum dengan perbandingan kombinasi basis antara poloksamer 407 dan HPMC (7,00 : 0,45) yang akan menghasilkan diameter zona hambat 12 mm dengan nilai desirability 0,775.
Kata kunci : Gel in situ, Poloxamer 407, HPMC, desain faktorial
No copy data
No other version available