Text
3696-Ekstraksi Flavonol Sintase dari Daun Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata), Profil Elektroforegram, dan Intensitasnya (Vania Putri; Prof. Dr. Jutti Levita, M.Si; Febrina A. Saputri, M.Farm; Dr. rer. nat, Suseno Amien, Ir.)
Kalanchoe pinnata atau cocor bebek merupakan tanaman spesies Crassulaceae yang banyak ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia.Tanaman ini memiliki banyak aktivitas farmakologi, salah satunya antiinflamasi.Aktivitas ini telah dibuktikan melalui mekanisme penghambatan beberapa mediator-mediator inflamasi.Penghambatan tersebut salah satunya disebabkan oleh senyawa kuersetin.Senyawa ini dibentuk dengan bantuan enzim flavonol sintase (FLS). Pada penelitian ini dilakukan penentuan profil elektroforegram FLS dari tanaman cocor bebek dengan menggunakan metode SDS-PAGE dan penentuan intensitasnya dengan menggunakan program Gel Analyzer. Tahapan dari penelitian ini meliputi: penyiapan tanaman uji cocor bebek (determinasi, perbanyakan tanaman secara vegetatif serta aklimatisasi), optimasi metode ekstraksi protein daun cocor bebek, ekstraksi crude protein daun cocor bebek, penentuan profil elektroforegram dengan pewarnaan silver stain dan coomassie blue, dan penentuan intensitas FLS.Hasil yang didapatkan yaitu pada pewarnaan coomassie blue, sampel daun cocor bebek terdapat pita protein dengan berat molekul 33 kDa dan intensitas pada rentang 126-168. Sedangkan pada pewarnaan silver stain, pita protein sampel daun cocor bebek tidak terwarnai dengan baik.
Kata kunci:Crassulaceae, flavonoid, flavonol, kuersetin, SDS-PAGE
No copy data
No other version available