Text
3690-Ekstraksi, Profil Elektroforegram, dan Intensitas Flavonol Sintase (Pengatalisis Produksi Kuersetin) dari Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp) (Cinta Gantina; Prof. Dr. Jutti Levita, M.Si; Ronny L, dr., M.Kes., Ph.D., AIFO; Dr. rer. nat, Suseno Amien, Ir.)
Tanaman salam (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp) merupakan salah satu tanaman herbal di Indonesia. Tanaman salam memiliki kuersetin sebagai salah satu kandungan metabolit sekundernya, dimana kuersetin memiliki aktivitas farmakologi sebagai antiinflamasi. Berdasarkan biosintesis pembentukan kuersetin terdapat salah satu enzim yang berperan langsung yaitu flavonol sintase (FLS) yang mengatalisis reaksi dihidrokuersetin menjadi kuersetin sebagai produk. Pada penelitian ini dilakukan tahap aklimatisasi tanaman, optimasi ekstraksi protein dari daun salam serta dilihat profil elektroforegram flavonol sintase menggunakan metode elektroforesis gel poliakrilamid–natrium dodesil sulfat (SDS-PAGE) dengan pewarnaan coomassie blue dan silver staining. Digunakan enzim flavonol sintase murni sebagai standar untuk melihat pita protein FLS pada sampel. Hasil elektroforegram dianalisis berat molekul dan intensitas pita protein FLS menggunakan software Gel Analyzer. Berdasarkan hasil penelitian SDS-PAGE menggunakan pewarnaan coomassie blue terdapat pita protein FLS pada tanaman salam dengan berat molekul 33 kDa dan intensitas pada rentang 100-125. Namun, pada pewarnaan silver staining tidak terbentuk pita protein.
Kata kunci: Flavonoid, flavonol, kuersetin, Myrtaceae, SDS-PAGE
No copy data
No other version available