Text
3689-Aktivitas Inhibitor Topoisomerase Beberapa Ekstrak Kulit Batang Cempaka Kuning (Michelia champaca L.) Dengan Mechanism-Based Yeast Bioassay (Rudy Suseno; Dr. Ade Zuhrotun, M.Si; Dra. Wiwiek Indriyati, M.Si)
Kanker merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian terbesar di dunia. Penelusuran senyawa bioaktif yang bersifat antikanker terus dilakukan dan dikembangkan guna mendapatkan obat yang efektif.Cempaka kuning (Michelia champaca L.) merupakan tanaman yang telah banyak digunakan dalam pengobatan tradisional. Salah satu konstituen aktif dari cempaka kuning adalah liriodenin. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah potensi beberapa ekstrak kulit batang cempaka kuning sebagai antikanker dengan mekanisme inhibitor topoisomerase, serta mengetahui kadar liriodenin yang terdapat pada ekstrak tersebut. Pengujian aktivitas inhibitor topoisomerase dilakukan dengan metode mechanism based yeast bioassay. Analisa kuantitatif kandungan liriodenin pada masing masing ekstrak dilakukan dengan KLT densitometri. Hasil pengujian aktivitas menunjukan ekstrak metanol merupakan ekstrak paling aktif dengan nilai terhadap galur 1138 1140 dan 1353 sebesar 1488µg/ml, 3559µg/ml dan 4194µg/ml. Hasil validasi metode menunjukan rata rata akurasi (%R) kembali sebesar 94,77%, presisi (%RSD) sebesar 1,41%, linearitas ( ) sebesar 0,995, batas deteksi dan kuantitasi sebesar 4,28 µg/mL dan 12,98 µg/mL. Hasil analisa kadar liriodenin menunjukan ekstrak etil asetat memiliki kadar liriodenin terbanyak sebesar 0,36%.
Kata kunci : Cempaka kuning, Liriodenin, inhibitor Topoisomerase, KLT densitometri
No copy data
No other version available