Text
T105- Hubungan Antara Circulating Protein P53, Circulating Protein P16 dan hs-CRP Pada Pria Obesitas Sentral Dengan Inflammaging (Rina Triana; Dr. Eli Halimah, MS; Dr. Anna Meiliana, M.Kes)
Mekanisme penuaan atau aging berjalan seiring pertambahan usia, salah satunya adalah senesen seluler, yang banyak terjadi pada jaringan adiposa. Jaringan adiposa adalah tempat akumulasi senesen sel yang cukup besar, dalam pengaturan obesitas dan penuaan. Protein P53 dan P16 merupakan dua penanda untuk senesen sel, yang juga diketahui dapat menginduksi inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya hubungan antara circulating protein P53, circulating protein P16, hs-CRP pada pria obesitas sentral dengan inflammaging.
Rancangan penelitian merupakan penelitian observasional dengan pendekatan studi potong lintang. Subyek penelitian adalah 75 pria obesitas sentral, Lingkar Perut (LP) > 90 cm, berusia ≥ 45 tahun, dan telah memenuhi kriteria eksklusi. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok usia (berdasarkan kriteria WHO) yaitu kelompok usia paruh baya (middleage): 45-59 tahun (50,7%) dan kelompok usia lanjut (elderly): ≥ 60 tahun (49,3%). Pemeriksaan circulating P53 dan P16 dikerjakan dengan menggunakan metode ELISA, dan hs-CRP dikerjakan dengan metode chemiluminescent.
Pada penelitian ini ditemukan bahwa ada korelasi antara usia dan hs-CRP (r=-0,247; P
No copy data
No other version available