Text
T100- Korelasi Antara Osteopontin Dengan hs-SRP dan Adiponektin Pada Pasien Metabolic Healthy Obese (MHO) dan Metabolic Unhealthy Obese (MUO) (ST. Layli Prasojo; Dr. Tiana Milanda, M.Si; Dr. Trilis Yulianti, M.Kes)
Obesitas dikaitkan dengan berbagai gangguan metabolik yang dipicu oleh adanya produksi sitokin-sitokin abnormal, peningkatan reaktan fase akut dan mediator-mediator lain, serta aktivasi jalur signaling inflamasi. Pada penelitian terdahulu diketahui bahwa tidak semua individu obese mengalami gangguan metabolik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara hs-CRP, adiponektin (ADPN) dan osteopontin (OPN) pada subjek Metabolic Healthy Obese (MHO) dan Metabolic Unhealthy Obese (MUO).
Penelitian observasional ini dirancang dengan pendekatan studi cross sectional menggunakan 70 pria dewasa sehat, obesitas, usia antara 30-50 tahun sebagai subjek penelitian. Subjek dianalisa berdasarkan kelompok kriteria MHO/MUO menurut Tsukinoki dan Caleyachetty.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar hs-CRP, OPN, dan ADPN pada MHO Tsukinoki (n=20) berturut-turut adalah 3,19 ± 3,22 mg/L; 58,83 ± 10,45 ng/mL; 5,68 ± 1,85 µg/mL, sedangkan pada MUO adalah 3,70 ± 4,04 mg/L; 59,99 ± 12,31 ng/mL; 2,76 ± 0,68 µg/mL. Sementara menurut Caleyachetty (n=24), kadar hs-CRP, OPN dan ADPN pada MHO berturut-turut adalah 2,88 ± 4,62 mg/L; 56,99 ± 14,82 ng/mL; 3,21 ± 0,85 µg/mL, sedangkan pada MUO 3,93 ± 3,29 mg/L; 61,11 ±9,57 ng/mL; 3,79 ± 2,04 µg/mL
Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan konsentrasi hs-CRP dan OPN pada subjek MHO Caleyachetty (p
No copy data
No other version available