Text
3673- Aktivitas Antivirus Ekstrak dan Fraksi Biji Kopi Arabika (Coffea arabica L.) Terhadap Enzim Neuraminidase Virus H5N1 Dengan Metode Munana (Grace Monica; Dr. Tiana Milanda, M.Si; Rina Fajri Nuwarda, M.Sc)
Virus H5N1 merupakan virus influenza tipe A yang bersifat sangat patogen. Virus ini mulai terdeteksi pada manusia di tahun 1997. Penyebaran H5N1 secara mendunia menimbulkan kekhawatiran global bahwa virus dapat dengan mudah ditularkan antar manusia dan menyebabkan pandemi. Obat anti-influenza dengan target neuraminidase mulai menunjukan adanya kasus resistensi, sehingga pengembangan senyawaanti-influenza menjadi prioritas. Penelitian di Jepang dan studi komputasi di Cina menunjukan bahwa asam klorogenat dalam kopi mampu menghambat aktivitas enzim neuraminidase virus H5N1. Berdasarkan studi ini, dilakukan pengujian secara in vitro aktivitas ekstrak biji kopi arabika hasil dekafeinasi, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi air terhadap enzim neuraminidase melalui metode MUNANA, untuk mengetahui ada tidaknya aktivitas antivirus dari ke-4 sampel tersebut dan mengetahui nilai IC50terbaik yang diberikan. Tahapan pengujian terdiri atas penapisan fitokimia, proses ekstraksi, penetapan parameter ekstrak, dekafeinasi, fraksinasi dan uji MUNANA. Hasil pengujian menunjukan bahwa ekstrak dekafeinasi, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi air secara berturut-turut memberikan nilai IC50 sebesar 230.4 µg/mL, 1610 µg/mL, 213.2 µg/mL, dan 85.84 µg/mL dengan fraksi air memberikan inhibisi neuraminidase yang paling baik.
Kata kunci: Kopi arabika, neuraminidase, virus H5N1, MUNANA
No copy data
No other version available