Text
T92- Formulasi, Evaluasi dan Studi Permeasi Emulgel Vitamin E Menggunakan Karagenan Sebagai Gelling Agent (Meiti Rosmiati; Prof. Dr. Marline Abdassah, MS; Dr.rer.nat., Anis Yohana Chaerunisaa, M.Si)
Vitamin E (Alfa Tokoferol) sebagai zatanti oksidan yaitu zat yang dapat menangkal pengaruh buruk dari radikal bebas, digunakan baik dalam sediaan oral maupun topikal, tetapi untuk kegunaan secara dermatologis bentuk sediaan topikal lebih disukai. Studi ini bertujuan untuk memformulasikan emulgel Vitamin E menggunakan berbagai tingkat konsentrasi karagenansebagai gelling agent. Emulgel dibuat untuk mengatasi keterbatasan dalam gel yang sukar untuk menghantarkan obat hidrophobik seperti Vitamin E, dimana formulasi gel dapat menghantarkan obat lebih cepat dibandingkan sediaan konvensional salep atau krim. Penelitian dimulai dengan memformulasikan karagenan secara bertingkatdimulai dari konsentrasi 0,5% (F1), 0,75% (F2), 0,85% (F3), 0,95 % (F4), 1% (F5), 1,125% (F6), 1,25% (F7), 1,5% (F8) hingga konsentrasi 2% (F9); komposisi komponen lainnya sama untuk setiap formula yaitu menggunakan Tween 20 dan Span 20 sebagai pengemulsi (1 dan 1,5%), paraffin cairsebagai fase minyak (7,5%), Propilen glikol sebagai humectant (10%), propil dan metil paraben sebagai zat antimikrobial (0,01% dan 0,03%). Pengujian fisik yang dilakukan yaitu pengujian pH, uji ketersebaran dan daya sebar, uji viskositas, uji freeze thaw, uji iritasi metode Patch Test (Uji Tempel Terbuka) serta uji stabilitas suhudingin, suhu ruangan dan pada Climatic Chamber. Emulgel yang paling stabil secara fisik, pengamatan besaran kadar dan uji mikrobiologi yang berada dalam rentang yang dipersyaratkan adalah dengan konsentrasi karagenan 1%. Hasil uji iritasi memperlihatkan tidak adanya efek iritasi. Hasil terbaik dari pengamatan uji permeasi pada penambahan enhancer DMSO dan asam oleat.
Kata Kunci : Vitamin E (Alfa Tokoferol), emulgel, karagenan, pengamatan stabilitas, studi permeasi
No copy data
No other version available