Text
T86- Pengaruh Konseling Apoteker Terhadap Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien Tuberkulosis Paru di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Bandung Daerah Operasional Kabupaten Garut (Nurul; Prof. Dr. Ahmad Muhtadi, MS; Melisa I. Barliana, Dr. Med.Sc)
Pengobatan tuberkulosis yang cukup lama dan banyaknya obat yang harus diminum membuat kepatuhan minum obat yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh konseling apoteker terhadap pengetahuan dan kepatuhan pasien tuberkulosis paru di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Bandung Daerah Operasional Kabupaten Garut. Metode yang digunakan adalah pre and post experimental, 60 subyek yang memenuhi kriteria inklusi dinilai pengetahuan dan kepatuhannya dengan menggunakan kuisoner. Terdiri dari 30 subyek kelompok kontrol, dan 30 subyek kelompok uji. Kelompok uji dilakukan konseling apoteker, sedangkan kelompok kontrol tidak dilakukan konseling. Dari analisis statistik menggunakan uji wilcoxon menunjukkan hasil adanya peningkatan tingkat pengetahuan (p=0,000) dan peningkatan kepatuhan (p=0,001) pada kelompok uji. Hasil uji korelasi antara tingkat pengetahuan dan kepatuhan pasien tuberculosis paru dengan uji rank spearman memperlihatkan adanya korelasi yang signifikan diantara keduanya. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanya pengaruh konseling apoteker terhadap pengetahuan dan kepatuhan pasien tuberkulosis paru
Kata Kunci : konseling apoteker, tuberkulosis, pengetahuan, kepatuhan
No copy data
No other version available