Text
T83- Formulasi dan Evaluasi Tablet Ekstrak Etanol dan Fraksi Aktif Trengguli (Cassia fistula Linn) Sebagai Hepatoprotektor (Aji Najihudin; Dr. rer. nat. Anis Yohana c., M.Si; Prof. Dr. Anas Subarnas, M.Sc)
Hati merupakan pusat dari metabolisme tubuh. Radikal bebeas yang dapat menybabkan kerusakan hati seperti 7,12-dimetilbenz(a)antrasen (DMBA). Hal ini dapat diatasi dengan pemberian hepatoprotektor dan zat antioksidan.Ekstrak dan fraksi kulit batang trengguli (Cassia fistula L.) telah dilaporkan memiliki aktivitas sebagai hepatoprotektor pada pengujian in vitro (Nuja, 2017). Agar dapat dikonsumsi dengan mudah oleh konsumen, maka ekstrak dan fraksi kulit batang trengguli perlu dibuat menjadi sediaan. Pada penelitian ini, ekstrak dan fraksi etanol kulit batang trengguli dilakukan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Ekstrak dan fraksi aktif kemudian dibuat menjadi tablet menggunakan metode granulasi basah dengan variasi pengikat yaitu pasta amilum,PVP dan Natrium CMC. Tablet kemudian dievaluasi dengan pengamatan terhadap kontrol kualitas tablet. Pengamatan stabilitas fisikdan kimia pada tablet yang disimpan dalam climatic chamber suhu 400±20C dengan kelembaban 75%±5%. Pengujian aktivitas hepatoprotektor tablet ekstrak dan tablet fraksi pada tikus jantan galur wistar yang diinduksi parasetamol. Hasil penelitian menunjukan bahwa fraksi etil asetat memiliki aktivitas antioksidan paling baik dengan nilai IC50 3,980 µg/ml dibandingkan vitamin c dengan nilai IC50 4,716 µg/ml. Sedangkan nilai IC50 ekstrak etanaol, fraksi n-heksan, fraksi air adalah 10,613 µg/ml, 38,904 µg/ml dan 7,636 µg/ml.Formula terbaik yang memenuhi syarat sesuai dengan Farmakope Indonesia yaitu formula denganpengikat pasta amilum.Pengujian Anova menunjukan nilai signifikan
No copy data
No other version available