Text
T81-Pengaruh Mutu Pelayanan Farmasi Terhadap Kepuasan Pasien Tuberkulosis Rawat Jalan Dengan Program DOTS Peserta BPJS di Dua Rumah Sakit Kabupaten Garut (Dina Nirwana Suwinda; Prof. Dr. Anas Subarnas, M.Sc; Dra. Emma Surachman, M.Si)
Rumah sakit selain bergerak dibidang jasa pelayanan, harus pula memperhatikan aspek kepuasan agi pengguna jasanya. Instalasi farmasi di rumah sakit merupakan salah satu sumber pendapatan terbesar bagi rumah sakit, untuk mencapai kepuaasan terseut maka mutu layanan farmasi harus ditingkatkan. Pelayanan farmasi yang tidak bermutu akan menyebabkan kerugian bagi instalasi farmasi pada khususnya dan merugikan rumah sakit secara kesuluruhan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh mutu pelayanan farmasi terhadap kepuasan pasien tuberculosis rawat jalan program DOTS peserta BPJS di dua rumah sakit kabupaten Garut.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif-kuantitatif, pengumpulan data yang diperoleh dikategorikan sebagai Cross Sectional dengan menggunakan kuesioner berskala Likert. Teknik pengambilan sampel secara Systemic Random Sampling, menggunakan 74 responden ,45 responden di poliklinik DOTS RSUD Dr Slamet Garut dan 29 responden di BKPM Garut. Teknik analisis yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwaharapan pasien berbeda dengan kenyataan yang diperoleh pada kedua rumah sakit tersebut, berdasarkan dimensi layanan langsung, empati, daya tanggap, kendalan dan jaminan. Hal ini menyimpulkan bahwa mutu layanan farmasi mempengaruhi pasien tuberkulosis di RSUD DR Slamet Garut dan BKPM Garut.
Kata Kunci : kepuasan,mutu,layanan farmasi, dan rumah sakit.
No copy data
No other version available